Rabu, 14 Februari 2024

Siapakah Malaikat Jibril ?




 
Siapakah Malaikat Jibril ?


     Jibril dalam bahasa lain disebut Jibrail (جبرائيل(.Sebagian ahli tafsir mengatakan, bahwa ini merupakan bahasa Ibrani, susunan dari dua kata: Jibr (جبر) yang artinya hamba, dan kata iil (إيل) yang merupakan salah satu dari nama Allah. Sehingga arti dari Jibrail adalah Abdullah (hamba Allah)." (lihat at-Tahrir wa at-Tanzil, Ibnu Asyur, 1/620).

Gelar Malaikat Jibril

     Allah menyebut Jibril dengan ar-Ruh al-Amin (Ruh yang amanah)

وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ  نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ  عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ

Sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan. (QS. As-Syu’ara’: 192 – 194)

     Beliau digelari dengan Ruh al-Qudus (Ruh suci)

قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ

Katakanlah: “Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman… (QS. An-Nahl: 102).

Bagaimana Fiisik Malaikat Jibril ?

     Jibril diciptakan dari cahaya, sebagaimana para malaikat lainnya. Disebutkan dalam hadis dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, Nabi  bersabda,

خُلِقَتِ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ، وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ

Malaikat diciptakan dari cahaya dan jin diciptakan dari nyala api… (HR. Muslim 2996).

     Nabi  melihat Jibril dalam wujud aslinya dua kali. Allah berfirman :

وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَى عِندَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى عِندَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى

“Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (13) (yaitu) di Sidratil Muntaha.” (QS. An-Najm: 13-14). Aisyah pernah bertanya kepada Nabi  tentang ayat ini. Beliau bersabda,

إنما هو جبريل، لم أره على صورته التي خُلق عليها غير هاتين المرتين. رأيته منهبطاً من السماء، سادّاً عِظَمُ خَلْقه ما بين السماء إلى الأرض

Itu adalah Jibril. Aku belum pernah melihatnya dalam bentuk asli selain di dua kesempatan ini. Aku melihatnya turun dari langit, besar fisiknya menutupi antara langit dan bumi. (HR. Muslim 177).

     Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu mengatakan,

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى جِبْرِيلَ لَهُ سِتُّمِائَةِ جَنَاحٍ

“Nabi melihat Jibril, dengan 600 sayap.” (HR. Bukhari 3232 dan Muslim 174)

ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ فَاطِرِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ جَاعِلِ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ رُسُلًا أُوْلِيٓ أَجۡنِحَةٖ مَّثۡنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَۚ يَزِيدُ فِي ٱلۡخَلۡقِ مَا يَشَآءُۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ   [ فاطر: 1]

“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. Faathir : 1)


Keutamaan Malaikat Jibril

     Allah Ta'ala berfirman :

إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ . ذِي قُوَّةٍ عِنْدَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ . مُطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ

Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ‘Arsy, yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. (QS. At-Takwir: 19-21).

     Dalam ayat di atas, ada beberapa sifat jibril : (1) Utusan Allah yang mulia, (2) Makhluk yang kuat, (3) Memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah pemilik Arsy, (4) Ditaati para malaikat lainnya, (5) Amanah di sisi Allah Ta’ala.

     Allah Ta'ala juga berfirman :

عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَى*ذُو مِرَّةٍ فَاسْتَوَى

Yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat. Yang memiliki mirrah; dan dia menampakkan diri dengan rupa yang asli. (QS. An-Najm: 5-6).

     Para Ulama berbeda pendapat tentang makna Dzu Mirrah, menurut Ibnu Abbas, dzu mirrah artinya penampilan yang sangat indah. Sementara menurut Mujahid, artinya memiliki kekuatan. (lihat Tafsir Ibnu Katsir).

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَىٰ قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَمَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ

“Katakanlah: “Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 97-98)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembelaan Terhadap Nabi Muhammad ﷺ Dari Para Pencelanya Dan Musuh-musuh Islam - Rabi'ul Awwal 1446 H

  Pembelaan Terhadap Nabi Muhammad ﷺ Dari Para Pencelanya Dan Musuh-musuh Islam - Rabi'ul Awwal 1446 H ✍🏻  Hujjah Dan Burhan Terhunus ...