Tauhid Adalah Inti Dakwah Para Nabi Dan Rasul
Kalimat لَا إلَهَ إلَّا اللهُ maknanya adalah لَا مَعْبُوْدَ بِحَقٍّ إلَّا اللهُ tidak ada yang berhak disembah dengan benar melainkan الله. Allah Ta’ala berfirman :
وَٱعۡبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشۡرِكُوا۟ بِهِۦ شَیۡـࣰٔاۖ
“Sembahlah الله dan janganlah kalian mempersekutukan-
Nya dengan sesuatu apapun.” (QS. An-Nisaa’: 36). Dan setiap Rasul menyeru kaumnya untuk mewujudkan kalimat ini, sebagaimana firman الله Ta’ala :
وَمَا أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلاَّ نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنَا فَاعْبُدُونِ
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada Ilah (yang haq) melainkan Aku, maka sembahlah Aku olehmu sekalian” (QS. Al-Anbiya: 25).
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولاً أَنِ اعْبُدُوا اللهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah الله (saja), dan jauhilah thaghut’” (QS. An-Nahl: 36).
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilahi Yang Hak melainkan الله." (QS. Muhammad/47:19).
إِنَّهُۥ مَن یُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدۡ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَیۡهِ ٱلۡجَنَّةَ وَمَأۡوَىٰهُ ٱلنَّارُۖ
“Barangsiapa yang mempersekutukan الله dengan sesembahan lain, maka sungguh الله haramkan surga baginya. Dan tempat kembalinya adalah neraka…” (QS. Al-Maa’idah: 72)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar