Ahlu Kitab Menanyakan Nabi Muhammad Diracun
Apa Ingin Membongkar Diri Kejahatan Bani Israil?
Al-Quran berkali-kali menyebutkan bahwa ada nabi di masa silam yang dibunuh Bani Israil. Diantaranya firman Allah Ta’ala,
أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَى أَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ
“Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginan kalian lalu kalian bersikap sombong; kemudian beberapa orang (diantara nabi itu) kalian dustakan dan beberapa nabi (yang lain) kalian bunuh? (QS. al-Baqarah: 87)
Hanya saja dalam al-Quran tidak disebutkan siapa saja nabi yang dibunuh, dan berapa jumlahnya. Sebagian ahli tafsir seperti al-Baidhawi menyebutkan beberapa nama nabi yang dibunuh Bani Israil,
فإنهم قتلوا اشعياء وزكريا ويحيى وغيرهم بغير الحق عندهم إذ لم يروا منهم ما يعتقدون به جواز قتلهم وإنما حملهم على ذلك اتباع الهوى وحب الدنيا
Mereka membunuh Isyaia, Zakariya, Yahya dan nabi-nabi yang lainnya yang mereka tahu itu tidak dibenarkan. Karena mereka tidak memiliki keyakinan bolehnya membunuh para nabi. Namun mereka lakukan itu karena mengikuti hawa nafsu dan cinta dunia (Tafsir al-Baidhawi, hlm. 331)
Dan Allah juga menyebutkan bahwa mereka telah berupaya untuk membunuh Isa, namun tidak berhasil. Allah berfirman,
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ
Dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. (QS. an-Nisa: 157)
Demikian pula Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka berusaha untuk membunuh beliau, namun gagal. Ketika beliau sedang tidur, ada yahudi yang hendak menjatuhkan batu besar ke badan beliau, dilemparkan dari atas rumah. Termasuk ketika beliau diundang wanita Yahudi Khoibar untuk makan kambing, ternyata sudah dibubuhi racun. Namun beliau muntahkan dan tidak jadi menelannya, karena tulang kambing panggang itu menyampaikan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa dia telah dibubuhi racun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar