Minggu, 14 Januari 2024

3 Senjata Orang Beriman Yang Ditakuti Ahli Kitab Dan Semisal



3 Senjata Orang Beriman Yang Ditakuti Ahli Kitab Dan Semisal



1.  Al Qur'an Sebagai Mu'jizat Terbesar Nabi Muhammad ﷺ

     Allah menantang untuk membuat sebuah surat semisal Al Qur'an. Allah berfirman :

 وَاِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّنْ مِّثْلِهٖ ۖ وَادْعُوْا شُهَدَاۤءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ 

 “Dan jika kamu meragukan (Al Qur'an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” (QS. Al Baqarah : 23 )

2.  Tanyakan Sanad Kitab

     Al Qur'an punya sanad mutashil dan riwayat mutawatir. Keberadaan sanad itu sangat penting untuk mengetahui/identifikasi itu benar atau palsu (dusta). Itu sebabnya untuk mengetahui keshahihan hadits Nabi maka perlu melihat rantai sanadnya.  Jika tanpa sanad, maka manusia bisa bicara sekehendaknya. Abdullah bin Mubarak Rahimahullah mengatakan :


الْإِسْنَادُ مِنَ الدِّينِ وَلَوْلَا الْإِسْنَادُ لَقَالَ مَنْ شَاءَ مَا شَاءَ

“Sanad itu bagian dari agama. Kalaulah tidak ada sanad, orang akan sesukanya mengatakan apa saja yang dia inginkan.” (Diriwayatkan Muslim dalam Muqaddimah Shahih-nya, 1/15)

     Semua kitab yang tidak jelas penulis dan sanadnya (munqothi', rowi majhul, pendusta dst) walau 1000 jilid pun maka berhak ditolak. Sebagai bentuk waspada terhadap tersebarnya kitab iblis ataupun tulisan para syaithon dari jin dan manusia.

3.  Doa Mubahalah

     Mubahalah dengan Nashrani sebagaimana dalam QS. Ali Imron : 61.  Yaitu mubahalah dengan laknat (وهي مباهله باللعنه). Allah ﷻ berfirman :

فَمَنۡ حَآجَّكَ فِيهِ مِنۢ بَعۡدِ مَا جَآءَكَ مِنَ ٱلۡعِلۡمِ فَقُلۡ تَعَالَوۡاْ نَدۡعُ أَبۡنَآءَنَا وَأَبۡنَآءَكُمۡ وَنِسَآءَنَا وَنِسَآءَكُمۡ وَأَنفُسَنَا وَأَنفُسَكُمۡ ثُمَّ نَبۡتَهِلۡ فَنَجۡعَل لَّعۡنَتَ ٱللَّهِ عَلَى ٱلۡكَٰذِبِينَ. (آل عمران: 61)

Siapa yang membantahmu dalam hal ini (tentang Isa) setelah engkau memperoleh ilmu, maka katakanlah (Muhammad), “Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istrimu, kami sendiri dan kamu juga, kemudian marilah kita bermubahalah agar laknat Allah ditimpakan atas orang-orang yang dusta.” (QS. Ali Imran : 61)

تِلْكَ اَمَانِيُّهُمْ ۗ قُلْ هَاتُوْا بُرْهَانَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

"Itu (hanya) angan-angan mereka. Katakanlah, “Tunjukkan burhan (bukti kebenaran) kalian jika kalian orang yang shodiq (benar).” (QS. Al Baqarah : 111)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembelaan Terhadap Nabi Muhammad ﷺ Dari Para Pencelanya Dan Musuh-musuh Islam - Rabi'ul Awwal 1446 H

  Pembelaan Terhadap Nabi Muhammad ﷺ Dari Para Pencelanya Dan Musuh-musuh Islam - Rabi'ul Awwal 1446 H ✍🏻  Hujjah Dan Burhan Terhunus ...